tapi ini sih cuma buat uts besok aja sih, tapi semoga bermanfaaaaat:*
Besaran dan Pengukuran
1. Besaran adalah sesuatu
yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, sedangkan satuan adalah besaran
pembanding yang digunakan dalam pengukuran.
2. Besaran pokok terdiri
dari panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
Dari besaran pokok tersebut dapat diturunkan besaran turunan seperti luas,
volume, kecepatan, gaya, dan sebagainya.
3. Alat-alat yang digunakan
untuk pengukuran besaran panjang antara lain mistar, rol meter, jangka sorong,
dan mikrometer sekrup.
4. Alat untuk mengukur
besaran massa disebut timbangan atau neraca. Terdapat bermacam-macam jenis
timbangan atau neraca sesuai kegunaannya.
5. Alat pengukuran waktu
adalah jam dan stopwatch. Stopwatch digunakan dalam pengukuran waktu yang
membutuhkan ketelitian seperti mencatat waktu dalam perlombaan olahraga lari,
renang, balap mobil, dan sebagainya.
6. Suhu adalah besaran untuk
menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan. Alat pengukuran suhu adalah
termometer.
7. Ada empat skala satuan
suhu, yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin dengan konversi sebagai
berikut:
·
t °C = 5 / 9 (t °F – 32) atau t °F = 9 / 5 t °C + 32
·
t °C = 5 / 4 t °R atau t °R = 4 / 5 t °C
·
t °C = t K – 273 atau t K = t °C + 273
Klasifikasi Zat
1. Semua zat kimia merupakan
asam, basa dan garam.
2. Asam memiliki sifat
antara lain rasanya masam, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam
air akan melepaskan ion hidrogen, mengubah lakmus biru menjadi merah dan
korosif terhadap logam.
3. Basa memiliki sifat licin
jika terkena kulit, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan
melepaskan ion hidroksida, mengubah lakmus merah menjadi biru dan menetralkan
asam.
4. Garam bersifat
menghantarkan arus listrik (dalam bentuk lelehan) dan tidak mengubah warna
kertas lakmus merah maupun biru.
5. Untuk mengidentifikasi
asam, basa, dan garam digunakan indikator alami (ekstrak kulit manggis, kubis
ungu dan bunga sepatu) dan indikator buatan (kertas lakmus, indikator
universal, dan pH meter).
6. Tingkat keasaman
dinyatakan dengan angka 1 - 14. Larutan bersifat asam jika pH kurang dari 7,
larutan netral memiliki pH 7 dan larutan basa memiliki pH lebih dari 7.
7. Jenis zat kimia yang
utama dibedakan menjadi unsur, senyawa, dan campuran.
8. Unsur merupakan zat
tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana
melalui reaksi kimia sederhana.
9. Nama unsur dapat
dinyatakan dengan lambang unsur. Lambang unsur yang kita gunakan sekarang ini
menurut usulan Berzelius.
10. Senyawa merupakan zat
yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan
perbandingan massa tertentu. Rumus kimia dari senyawa dinyatakan dengan Ax By ,
di mana A dan B menyatakan lambang unsur penyusun sedangkan x dan y menyatakan
jumlah relatif atom A dan B dalam senyawa.
11. Campuran merupakan materi
yang tersusun atas dua jenis zat atau lebih dengan perbandingan tidak tetap.
Campuran dibedakan atas campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen
(suspensi dan koloid).
1. Wujud Zat dan
Perubahannya
2. Berdasarkan wujudnya, zat
dibedakan atas zat padat, cair, dan gas.
3. Zat padat memiliki bentuk
tetap, volume tetap, umumnya mempunyai massa jenis besar, susunan partikelnya
teratur dan jarak antarpartikel sangat dekat.
4. Zat cair memiliki bentuk
tidak tetap (mengikuti wadah), volume tetap, mempunyai massa jenis sedang,
susunan partikelnya kurang teratur dan kurang rapat.
5. Zat gas memiliki bentuk
mengikuti bentuk wadahnya, volume tergantung tempatnya, massa jenis sangat
kecil, dan jarak antar partikelnya sangat jauh.
6. Massa jenis menyatakan
perbandingan antara massa dan volume suatu zat.
7. Zat padat mengalami muai
panjang, luas, dan volume. Zat zair dan zat gas mengalami muai volume.
8. Pengetahuan pemuaian
berguna dalam pemanfaatan bimetal, pengelingan, pemasangan bingkai besi pada
roda, dan pemasangan kaca jendela.
9. Kalor berperan dalam
mengubah wujud zat dan suhu suatu benda.
10. Kalor yang diperlukan
dalam perubahan suhu zat dirumuskan: Q = m · c · ∆T.
11. Proses penguapan
dipercepat dengan memperluas permukaan, mengurangi tekanan pada permukaan,
memanaskan atau menaikkan suhu zat, dan meniupkan udara di atas permukaan.
12. Asas Black menyatakan
kalor yang dilepaskan sama dengan kalor yang diterima.
13. Perpindahan kalor dapat
melalui tiga cara yaitu konveksi, konduksi, dan radiasi.
14. Termos merupakan alat
yang berguna mencegah perpindahan kalor secara konveksi, konduksi, dan radiasi.
setelah gua baca, sebenernya kurang lengkap,
soalnya yaa gitudeh. tapi ini mungkin bisa bantu. yagak :D
credit of and thanks a lot to:
- google
- http://enjah-suhaya.blogspot.com/2012/02/rangkuman-ipa-kelas-7.html
wish me luck,
pinka:3 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx



